THE CITY THAT NEVER SLEEPS, NEW YORK

10:10 PM rerefauziah.blogspot.com 0 Comments

"Now you're in New York, these streets will make you feel brand new big lights will inspire you....."


NEW YORK? IT'S SO AMERICA

Kalau dilihat dari film-film Hollywood, yang namanya kota New York pasti terlihat luar biasa, semua terlihat glamor, megah & futuristik. Dari dulu selalu mimpi untuk bisa sampai ke Amerika terutama New York, sampai terkadang menghayal gimana sih rasanya bisa sampai ke New York yang terkenal sebagai kota yang gak pernah tidur.

Mimpi pun menjadi kenyataan, setelah training pesawat A380 beberapa bulan yang lalu, muncul lah New York sebagai tujuan kerja wisata kali ini. Harus diakui perjalan ke Benua Amerika  memang sangat jauh, mayoritas semua flight harus transit terlebih dahulu di suatu negara seperti Frankfurt sehingga total perjalanan mencapai hampir 20 jam terbang.

Perbedaan waktu yang mencapai 12 jam sungguh membuat jetlag siapa pun yang melakukan perjalanan kesana. Bisa di bayangkan jungkir balik-nya badan kita disaat pagi menjadi malam dan malam menjadi pagi, istirahat yang cukup sebelum dan selama perjalanan memang sangat di-HARUS-kan untuk setiap US flight.

Saya sedikit Nervous dan amazed pada saat tiba di JFK airport, ahhh finally New York <3. Perjalan dari Singapur ke Frankfurt ditempuh sekitar 12 jam, kemudian bermalam selama dua hari di Frankfurt sebelum berangkat ke New York pada hari ketiga. Sedikit kurang beruntung karena siang itu jalanan tergolong sangat padat, sehingga perjalanan menuju ke hotel mencapai hampir 1 jam dengan kondisi badan yang cukup lelah.

1ST DESTINATION ---> Woodburry Premium Outlet & Times Square
Karena kota ini gak pernah tidur, ada baiknya setiap turis juga di haruskan tidak tidur hehe. Setelah saya check in di hotel yang lokasinya di times square area, saya dan dua crew yang berasal dari Thailand bergegas langsung berangkat menuju Woodburry premium outlet. Ternyata lokasinya cukup jauh, mencapai sekitar 2,5 jam menggunakan bus dengan cuaca yang kurang bersahabat karena hujan deras di sepanjang perjalanan.

My jetlag face after landing
Woodburry premium outlet ini memang sangat terkenal dan wajib dikunjungi, konsep outlet di Amerika yang menjual barang last season dengan harga yang sangat murah memang selalu bisa menjadi daya tarik tersendiri buat para turis.

Lokasinya yang sangat luas juga membuat pengunjung akan menghabiskan waktu berjam-jam atau bahkan seharian untuk bisa melihat dan masuk ke dalam outlet nya. Buat saya pribadi Factory outlet ini termasuk yang terbaik di Amerika di bandingkan premium outlet di Houston atau San Francisco

Pada dasarnya Outlet berlokasi sangat jauh dari pusat kota, seperti di Houston yang lokasinya sekitar 3,5 - 4 jam perjalanan, atau bahkan Simon premium outlet di San Francisco yang dapat ditempuh dengan menggunaan train.


Woodburry ini memiliki sekitar 220 branded outlets dari berbagai macam negara, bisa di bayangkan merek asli dari Amerika seperti Kate spades, Coach, Michael Kors, Nike, American Eagle, DKNY, Fossil, bath n body works dan lainnya ditawarkan dengan harga miring jika dibandingkan dengan pasaran.

Mayoritas pengunjung adalah warga asia yang berasal dari Cina, Jepang, Korea dan juga American, baru kali itulah saya melihat orang kesulitan membawa shopping bags karena jumlahnya yang sangat banyak. Pada dasarnya mereka benar-benar membeli barang-barang yang memang  harganya menjadi jauh lebih mahal di negaranya.


Untuk bisa sampai kesana, pengunjung bisa membeli tiket secara online dan menukarkan bukti pembayaran di konter Madame Tussaud, saya terlanjur memesan tiket secara online karena tidak mengetahui ada banyak sekali agent di sepanjang jalan yang menjual tiket untuk menuju Woodburry.

Ternyata semua akses menuju pusat perbelanjaan atau city tour akan sangat mudah ditemukan di sepanjang jalan di wilayah Times square, dimulai dari Hop on & off, normal city tour atau bahkan one day tour ke wilayah wisata di New York.

Satu hal yang menarik adalah kita mendapatkan peta wilayah Woodburry yang menerangkan keberadaan outlet yang tersebar dibebarapa wilayah, dan juga terdapat kupon diskon yang cukup menarik untuk beberapa outlet tertentu. Bukan hanya outlet untuk berbelanja, pengunjung juga bisa bersantai di beberapa cafe atau coffee shop yang terdapat disana.

masalah terbesar buat saya adalah sulitnya mendapatkan free wifii, semetara saya mendapat banyak titipan untuk membeli berbagai macam barang, ditambah dengan perbedaan waktu 12 jam sehingga sulit sekali menghubungi orang-orang tersebut.

Setelah puas muter-muter dan sedikit belanja, kita memutuskan untuk pulang dan istirahat karena badan kondisi yang sudah terlalu capek. harus diakui bahwa saya gak menyesal sama sekali untuk pergi ke Woodburry dan berharap untuk bisa pergi kesana lagi secepatnya. 


Liburan di New York dan stay di Times Square area itu memang kombinasi yang sempurna, hanya 150 meter dari hotel menuju Times Square dan berada di pusat keramaian yang sangat iconic ini. Ternyata memang sama persis seperti yang ada di televisi, gedung-gedung pencakar langit yang di kelilingi giant screen, padatnya lalu lintas, para turis yang berlalu-lalang dan juga Newyorker pastinya.

Kadang saya berpikir gimana rasanya menjadi Newyorker, hidup di wilayah yang ramai di tengah hingar-bingar kota yang selalu sibuk ini, semua ada di Amerika, hebatnya negara ini selalu berhasil membuat Newyorker bangga akan negaranya.



Bahagia banget bisa melihat keramaian seperti pada foto diatas ini, gedung berwarna-warni dan juga sepanjang jalan yang dipadati turis dari berbagai macam negara. Banyak sekali pertunjukan Broadway di sekitar wilayah hotel tempat saya bermalam, namun karena terbatasnya waktu membuat saya memutuskan untuk absent dari pertunjukan tersebut dan menjadikannya sebagai top priority dalam bucket list saya.

Can you see all stores there?

Anti mainstream ads


Tadinya sempat bingung kenapa banyak bangku dan meja ditengah keramaian, ternyata dengan duduk manis ditengah keramaian juga dapat menyita waktu yang cukup lama, do nothing and just relax, it shows how amzaing the view is.



Pemandangan nomer satu yang pastinya New Yorker yang berlalu-lalang nyebrang sana-sini, dan juga turis yang sibuk foto sana-sini sambil bawa kantong belanjaan.


Ikutan foto ala-ala turis wajib hukumnya, untung aja ada beberapa crew yang mau ikutan jalan-jalan dan dengan senang hati ikutan foto-foto. Anehnya perasaan bahagia kali ini diluar normal, padahal cuma duduk dan sekedar berdiri untuk foto, terlalu banyak perasaan menikmati kota New York.

Can't you see my happy face?

Mandatory photo ala-ala candid juga ga boleh ketinggalan haha, begitulah adanya pertama kali datang ke New York di musim panas yang luar biasa bahagianya, semoga bisa datang lagi kesini pas musim dingin, amin.

2nd destination--> Central Park
Setelah puas foto-foto dan duduk ditengah keramaian, saya dan 2 orang lainnya memutuskan untuk pergi piknik ke Central Park, hal ini cukup random, karena kebanyakan dari mereka memutuskan untuk pergi ke liberty area, Manhattan Bridge atau bahkan ikutan helicopter tour yang super pricey.

Hal pertama yang kami lakukan adalah mencari supermarket untuk membeli snacks sperti cokelat, chips, buah-buahan, and juga berbagai minuman seperti soft drink & air mineral. Ternyata snacks tersebut cukup berat sehingga harus di bawa secara bergantian sepanjang perjalan menuju kesana.

Subway menuju Central Park ternyata cukup dekat, hanya beberapa stop dari Times Square. Kesan pertama pada saat sampai ditujuan adalah tercengang!!, Taman yang super luas di tengah-tengah kota dan dikelilingi gedung & perkantoran. Pertama kali sampai wahhhhh ternyata luas banget, pohon-pohonya dari mulai yang rindang sampai yang tinggi menjulang, banyak bangku taman, jogging track, water fountain dan juga udaranya yang seger.

Rasanya gamau keluar dari Central Park, betah banget! apalagi banyak vocal group yang perform yang tersebar di berbagai wilayah. Pada siang hari pun banyak yang olahraga, atau bahkan tiduran ditengah rerumputan untuk menikmati udara yang segar, menurut saya Central Park  ini tempat yang baik untuk melepas stress ditengah padatnya aktifitas pekerjaan dan hiruk pikuk kota yang ga pernah tidur ini.

let's walk

 

I found it unique
they are so classic
Piknik kali ini di sponsori oleh Thai crew and local singaporean, syukurnya mereka adalah super senior yang humble, dan juga ga pandang senioritas. Sepanjang hari muterin Central Park ternyata melelahkan juga.

Bukan hanya duduk cantik dan makan bekal, kita juga mengelilingi setiap sudut, menikmati live music dari berbagai band, bermain bubble, foto-foto dan juga saling curhat.

0 comments: