I LEFT MY HEART IN BALI (part 2)

1:19 AM rerefauziah.blogspot.com 0 Comments

Setelah liburan pertama ke Bali, hal yang ada dipikiran saya adalah untuk kembali kesana lagi secepatnya dan explore tempat wisata lainnya.

Finally...


Setelah hampir setahun terbang kesana kemari, dengan jetlag yang makin menjadi jadi, saya dan kaka saya menyempatkan diri untuk liburan lagi ke Bali, sejujurnya ini termasuk rencana dadakan, karena semua di rencanakan hanya tiga hari sebelum berangkat, dengan mengurus semua tiket, penginapan, transportasi dengan sangat kilat.

Satu hal yang selalu ingin saya datangi adalah Finn's beach dan Sunday's beach, alias private beach yang lagi hits di Bali. Setelah sampai di Ngurah rai, kaka saya sudah menunggu karena dia berangkat dari Batam dan saya dari Singapore. Mobil sewaan juga sudah menunggu, dan kita langsung bergegas ke Hotel.

Waktunya makan makanan lokal

Sudah ga sabar pengen makan makanan yang pedas, wiihhh akhirnya kita bergegas ke daerah Double six dimana ada rumah makan yang bernama warung murah yang enak dan terjangkau. Makanannya disajikan secara prasmanan, dengan berbagai macam pilihan lauk pauk dan sambal yang nikmat. 

Setelah menikmati makan siang yang luar biasa haha akhirnya kita bergegas ke Sunday's beach club

SUNDAY'S BEACH CLUB
my favorite beach so far
Pantai ini bagusss banget, lokasinya memang sedikit jauh tapi semua terbayarkan dengan indahnya pemandangan disana. Untuk bisa masuk kesini setiap pengunjung dikenakan biaya Rp 300.000 yang sudah termasuk snacks senilai Rp 150.000.

Bisa dilihat dari foto diatas, pasir pantainya yang putih dan air lautnya yang jernih dengan gradasi warna hijau toska hingga biru. Selain itu kita juga bisa snorkling di pinggiran pantai, alat snorkle juga di sewakan secara gratis hanya dengan memberikan tanda penjamin seperti KTP.

Pantai di Sunday's beach club ini termasuk pantai yang tenang, tidak ada ombak yang besar, hanya terumbu karang sebagai tempat tinggal ikan-ikan kecil yang cukup banyak. 

Karena sudah lama ga snorkle, akhirnya sedikit menelan banyak air laut deh, hitung-hitung sebagai pemanasan setelah terakhir snorkle di Maldives sekitar setahun yang lalu.


Jalan-jalan ke bali kali ini tidak ada perasaan takut hitam sama sekali, saya benar-benar menikmati teriknya matahari, asinnya air laut dan juga kulit yang terbakar setelah main di pantai.

Makanan yang disediakan di pantai ini sedikit beragam, yang mayoritas adalah western food seperti pizza, pasta, Nachos, mocktail dan juga cocktail.

Agenda foto-foto juga menjadi sesuatu yang wajib, dan taraaaaa....

love the gradient
snorkle till drop
Ternyata memang banyak ikan-ikan kecil dipinggiran pantai, senang sekali bisa sekaligus foto-foto under water dan juga mengambil video random ngikutin ikan-ikan berenang hahaha.

Selain itu ada juga bintang laut, bisa dibilang baby star fish karena ukurannya sangat kecil, dan tidak sengaja saya menemukan salah satunya di sekitar karang.

baby starfish
Setelah puas main seharian di pantai dan hari pun gelap, akhirnya kita mandi bilas agar tidak lengket setelah berenang di air laut. Ternyata pihak pengelola menyediakan api unggun menjelang sunset,  semua bantalan dan kursi dikumpulkan melingkar disekitar api unggun, luar biasa indahnya..

FINN'S BEACH CLUB
Hari berikutnya kita ingin terus main ke pantai, setelah di cari tahu ternyata Sunday's beach club itu adalah Finn's beach yang lama, dan Finn's beach sendiri pindah lokasi di sekitaran seminyak. Jadi sedikit membingungkan kalau kita google saat mencari pantai ini akan ada beberapa hasil yang berbeda.

it's all about pool & beach
Sedikit berbeda dengan beach club sebelumnya, Finn's beach ini lebih memfokuskan pada infinity pool, bisa dilihat warna pasirnya sangat hitam kecoklatan dan juga ombaknya yang besar.

Sebagai informasi, tiket masuknya seharga Rp 250.000 untuk single bed dan towel, ada juga untuk pilihan double day bed sekitar Rp 500.000 dari jam 9 pagi hingga jam 7 malam.

Nah ternyata, pantai yang telihat itu adalah pantai untuk publik, alias siapa saja bisa bermain di sana. tetapi yang ingin masuk ke wilayan beach club harus membeli tiket di main entrance. Jadi menurut saya ini bukan private beach melainkan private pool hehe.


Bisa dilihat penataan single bed dan lampunya memang bagus, dan juga mereka menyediakan Live music dengan DJ yang standby di tengah stage di sekitaran pool. Finn's beach ini lebih cenderung menjadi tempat untuk Party dibandingkan menikmati indahnya pantainya sendiri.

sunset
KUTA

Memang kurang lengkap rasanya kalu belum ke pantai Kuta.

Sehari kemudian, setelah makan di warung murah lagi, saya dan kaka saya memutuskan untuk ke pantai kuta di siang hari sekitar jam 2 siang.

Panas!

Bisa dibayangkan betapa panasnya jam 2 siang ke pantai disaat matahari lagi tepat diatas kepala, tapi kita cukup senang dengan berteduh menyewa kursi pantai yang di tawarkan bli-bli surfer.


Suara ombak memang menjadi penenang yang baik, dimana saya melihat kuasa tuhan menciptakan alam semesta yang begitu indah ini dengan setiap ombak yang terjadi atas izin Nya.

Outer yang saya pakai ini saya beli di Kuta, ada ibu-ibu penjual kain bali yang menawarkan pilihan yang cukup bagus dan bervariasi.

mango spects
NALU
Penasaran dengan NALU?
Nalu ini adalah cafe di bali yang menjual healthy drinks seperti smoothies.

Menunya bisa di cari di google. 

Penyajiannya cukup unik yaitu di batok kelapa yang sudah menjadi mangkok dan presentasi nya pun cukup bagus. Saya memesan smoothies dengan campuran oats, dragon fruits, chiaseed dan lainya. Porsinya sendiri cukup kecil tetapi sangat mengenyangkan.

energy booster
Sekian jalan-jalan ke bali kali ini, semoga kesempatan berikutnya bisa kebali bersama gandengan pas honeymoon hehe. amiiiin.

0 comments:

I LEFT MY HEART IN BALI (part 1)

8:12 PM rerefauziah.blogspot.com 0 Comments

Pada dasarnya saya ada adalah orang yang tidak terlalu menyukai pantai di bandingkan dengan daerah pegunungan atau dataran tinggi. Tapi hati saya tercuri pada saat pertama kali mengunjungi Bali pada pertengahan tahun 2015 lalu. 

Hmmm, baiklah saya harus mengakui kalau pantai di Bali itu indaaaah sekali, termasuk suasananya, kebudayaannya, dan yang paling  utama adalah makanannya yang super pedas, awww i love it.

Satu hal yang dari dulu membuat saya takut dengan laut adalah ombak dan juga matahari yang membuat kulit terbakar alias hitam hehe. Well, sebagai orang yang besar di wilayah sekitar lautan alias Batam, saya memang terbiasa mengunjungi pantai, tetapi semakin saya beranjak dewasa ajakan untuk mengisi waktu libur dipantai pun sering saya tolak dengan alasan diatas tadi.

Pertengahan tahun 2015, saya mengajak keluarga saya yaitu mama papa dan adik untuk berlibur di Bali. Untuk pertama kalinya saya menyempatkan diri untuk liburan disela waktu terbang yang luar biasa sibuk, dan Bali selalu ada pikiran saya sebagai tempat untuk liburan bersama keluarga.

Liburan kali ini, saya sengaja menyewa mobil karena adik laki-laki saya siap untuk menyetir berkeliling bali, menurut saya memang jauh lebih santai kalau berkendaraan sendiri tanpa jasa supir, waktunya lebih fleksibel dan bisa disesuaikan dengan kondisi kita juga.
KUTA
Belum ke Bali namanya kalau belum ke pantai Kuta. Pantai ini memang mainstream sekali untuk turis lokal atau foreigner, karena lokasinya yang strategis, pinggir pantai yang panjang dan juga ombaknya yang besar cocok sekali untuk surfing

Kalau ditanya seberapa panasnya pantai Kuta pada siang hari sih ga perlu ditanya, panas nya bisa membuat kepala pusing kalau terlalu lama terpapar matahari.

Satu hal yang harus diingat kalau ingin liburan ke Bali adalah mengunjungi nya pada saat musim dingin di Australia, alias sekitar juni-september. kenapa? karena air laut nya pun akan menjadi dingin, pas sekali disaat kita menginjak pasir yang panas dan merasakan dinginnya air laut pada bulan - bulan tersebut. Perfecto!

Satu hal lagi, belum ke Bali juga kalau belum belajar surfing! dipinggiran pantai akan banyak sekali bli-bli surfer yang menawarkan jasa untuk penyewaan papan seluncur dan sekaligus jasa untuk belajar surfing. Menurut saya harus ini dicoba, karena dengan 250 ribu kita bisa setidaknya belajar berseluncur dalam waktu singkat dan mencari pengalaman baru selama libur. 

Sambil menikmati indahnya pantai Kuta, ternyata banyak sekali orang yang berjualan segala macam hal termasuk kain Bali, makanan, minuman, aksesoris, jasa tato sampai jasa pijit,  di jamin komplit.


TANAH LOT
Kalau liburan sama orang tua memang cenderung ke tempat wisata yang khas dan ramai pengunjung, tapi liburan dengan mereka selalu menjadi hal yang selalu saya tunggu, karena pada dasarnya mama dan papa memang suka banget jalan-jalan dan wisata kuliner, alhasil setiap lihat tempat makan lokal pasti wajib dicobain, alias makan tak berujung hehe.



Sedikit beruntung karena pada hari itu bertepatan dengan upacara adat dan prosesi sembahyang di Tanah Lot, saya menyaksikan betapa sakralnya prosesi tersebut dimana persembahan berupa sesajen, makanan, minuman sebagai pelengkap dari bentuk persembahyangan masyarakat Bali.

GARUDA WISNU KENCANA (GWK)
Pada awalnya kita tidak memiliki rencana untuk mengunjungi GWK, tetapi karena rekomendasi dari orang-orang kalau ke Bali juga harus ke GWK untuk lihat patung dewa wisnu yang berukuran sangat besar dan juga untuk menyaksikan pertunjukan seni daerah seperti tari kecak, pertunjukan teaterikal dan masih banyak hal lainnya yang bisa dilakukakan disini.


Ada beberapa tempat lainnya yang kita kunjungi, seperti Padang-padang beach, Pandawa beach, sanur beach dan juga hutan yang oenuh dengan habitat monyet yang mana menurut saya unik dan sedikit menakutkan.
sekian untuk liburan di bali pada tahun lalu, dan saya benar-benar mengagumi betapa indahnya wisata alam di Bali, keramah tamahan penduduk setempat, dan segala hal tentang Bali, saya pun berjanji pada diri saya untuk kembali ke Bali sebagai rencana liburan berikutnya.

0 comments:

DISNEYLAND (HAPPIEST PLACE ON EARTH)

9:08 PM rerefauziah.blogspot.com 0 Comments


"Disneyland is the star, everything else is in the supporting role" - Walt Disney


Dari jaman dulu selalu penasaran sama yang namanya Disneyland, kenapa orang-orang selalu bilang kalau itu adalah tempat yang paling membahagiakan di Dunia. Kadang suka bingung kalau lihat orang liburan ke Disneyland berkali-kali dari satu negara ke negara lainnya. Akhirnya saya browsing dan tau kalau Disneyland ini ternyata terdapat di beberapa wilayah seperti Jepang, Hongkong, Paris,  California dan yang terbaru akan di ada di Shanghai. Kalau ditanya suka sama tokoh Disney bisa di bilang sih iya, tapi hanya terbatas pada Mickey mouse and friends dan Winney The Pooh.

Saya membayangkan yang namanya Disneyland pasti tempat untuk anak-anak yang semua bangunannya terutama castle, permainannya, atau apapun itu bertema Disney, pengunjung yang pastinya akan dressed up dengan berbagai kostum dan juga property yang mereka bawa pasti akan bertema tokoh Disney. Satu hal yang pasti, setiap foto yang saya lihat dari hasil browsing, pasti terlihat wajah bahagia yang luar biasa. Sebahagia itukah setiap pengunjung Disneyland?.

Well said semenjak menjadi crew, kesempatan ke Disneyland menjadi lebih besar, karena tujuan penerbangan saya mayoritas ke negara-negara yang terdapat Disneyland. Berkunjung kesana pun akan menjadi salah satu wishing list saya. Ternyata untuk berkunjung tidak segampang yang saya bayangkan, ini bukan hanya sekedar membeli tiket tetapi karena terbatasnya waktu di suatu negara, Jetlag yang luar biasa dan juga dengan siapa akan kesanapun menjadi pengahalang.

Sebagai contoh, pada rute Narita - Los angeles bulan Juli, saya ingin sekali mengunjungi Disneyland atau Disney Sea, tetapi pada saat itu tepat pada bulan Ramadhan yang tidak memungkinkan saya untuk pergi ke Disneyland di LA atau pun di Tokyo, secara pada saat itu masih berjuang untuk tetap berpuasa dan juga musim panas yang tidak bisa diajak kompromi. Pada rute yang sama beberapa bulan yang lalu, saya luar biasa ingin sekali pergi kesana meskipun sendirian, karena seperti biasa tidak ada yang mau pergi dengan alasan winter dan juga tiket yang lumayan mahal.

I DON'T CARE, I JUST WANNA GO
AKHIRNYAAAAAA ada satu crew yang lebih muda dari saya mau pergi ke Disneyland California, yeaaaah!!! ternyata setelah mencari tahu lewat concierge di hotel setempat, biaya perjalan PP kesana bisa mencapai USD 80 kalau menggunakan taksi, dan juga tour yang mereka sediakan ternyata sangat tidak worthy karena kita harus kembali sebelum fireworks jam 8 malam, oiah ticket masuk Disneyland seharga USD 99 dan bisa di beli langsung di counter. Sejujurnya, tidak memungkinkan untuk menggunakan public transport menuju kesana, karena mayoritas penduduk LA mengendarai mobil untuk beraktifitas. Akhirnya kita pun mencari jalan lain dengan menggunkan UBER untuk pertama kalinya, kita pun mencoba browsing mencari kode diskon untuk first time uber riding. Alhasil biaya hotel - Disneyland PP hanya 1/4 harga taksi.

Perjalanan menuju area Disneyland ternyata cukup jauh, sekitar 45 menit dari hotel dan untungnya driver perempuan yang membawa kita cukup baik dan ramah. sesampainya disana, ternyata tepat jam sepuluh dimana Disneyland baru saja dibuka, yeaaayyyy!!! WE WERE SO LUCKYYY! rasanya ga sabar minta ampun untuk masuk kesana, first time ever to be in Disneyland <3.



Hal pertama yang saya lakukan adalah membeli bando telinga Minnie mouse haha, mainstream sih, tapi emang dari dulu selalu kepengen beli dan bisa foto di depan castle nya yang kece itu.
I Know what i wanna



super mainstream but it's beyond cute

Atmosfer di dalam Disneyland itu memang ternyata membawa kebahagiaan tersendiri, bangunannya yang lucu, bunga dimana-mana, tokoh-tokoh Disney disana sini, serta semua staff yang ramah dan toko souvenir yang lucu. Duhhh baru masuk sekitar 15 menit aja rasanya ga mau pulang! ditambah lagi arenanya yang luaaaaas banget dan ga memungkinkan bisa di kunjungi atau mencoba semua permainannya dalam satu hari.

Satu hal yang pasti, setelah melewati main entrance, tampaklah the famous cinderella castle on earth. GIRANG SEKALI DUUHHH ga sabar mau foto disana. kalau kata Michelle, crew yang pergi sama saya ini, castle ini termasuk lebih kecil dibandingkan yang ada di Tokyo dan Paris, tapi apapun itu buat saya sudah cukup membahagiakan.
D FOR DISNEY, happy 60th anniversary
Night View

Ternyata permainan yang disediakan disneyland memang cenderung untuk anak-anak, tapi ada banyak juga permainan yang cukup menguji adrenalin, ada cukup banyak jet coaster di masing-masing area dan semuanya sudah saya coba. mulai dari permainan yang cuma muter-muter seperti permainan istana boneka di dufan, sampai yang menggunakan teknologi canggih hingga 4D. Intinya bener-bener menikmati setiap momen selama berada disana.

My love for Winney the pooh
Dari dulu saya cinta banget sama yang namanya Winney the pooh, dari jaman masih kecil selalu nabungin duit THR buat beli boneka pooh, bahkan sampe sekarang kalau lihat pooh pasti masih heboh dan pengen bawa pulang. Kebayangkan gimana penasarannya pengen lihat arena Pooh and friends disini.
I saw you at right corner arrrg!
Where are you piglet (?)
Baru kali ini heboh sendiri sambil loncat-loncat ngeliat sesuatu yang kita suka sampe dilihatin anak - anak dan si Pooh sendiri pun senang. Finally i met you my dear pooh... my love since i was toddler.

POOH I LOVE YOU <3
Setelah Puas foto-foto sama Pooh, datanglah si Tigger, dan tanpa melewatkan kesempatan, langsunglah saya dan Michelle bergatian foto dengan Tigger.


Roo
Mini Pooh & Tigger
Eeyore rejected to take photo together
Fluffy Pooh
It was considered as winter there, where the temperature was still below 17 but to be honest it was still bearable. Kalau musim dingin pasti identik dengan cepat lapar. Meskipun awalnya bingung mau makan dimana, akhirnya kita pun membuka peta dan mencari beberapa restoran untuk setidaknya duduk sejenak, dan makan ringan.

Setelah mencari dibeberapa area, akhirnya kita memutuskan untuk makan di restoran yang menunya juga cukup terbatas, ternyata sampai makanannya pun tetap bertema Disney. Piring, gelas dan makanannya pun berbentuk kepala Mickey mouse.

Karena sudah sangat lapar dan bingung mau pilih menu yang mana, akhirnya saya memutusan untuk memilih beef stew yang di plating di dalam roti Mickey mouse
 
It's too cute to be eaten mwaaa


Gimana rasa makanannya? ENAKK! sedikit berlemak dan porsinya besar, tapi rasanya enak banget, lumayan untuk isi perut yang laper seharian muter sana sini. Setelah makan dan istirahat sejenak, saya dan Michelle mulai mengatur rencana berikutnya, secara Disneyland ini sangat luas.

WHAT ELSE ? PARADE

Hal yang wajib dilakukan pada saat mengunjungi the happiest place on earth adalah nonton parade! 

Parade yang sudah ada jadwal tetap nya ini merupakan pawai para tokoh Disney baik yang berupa orang dalam kostum ataupun orang yang menjadi tokoh tersebut. Seperti Mickey and friends (tokoh animasi) dan cinderella and friends yang merupakan orang-orang yang di dandani mirip seperti aslinya.

Parade ini berlangsung selama 35 menit, dimana mereka akan berjalan sambil nyanyi dan nari diatas kendaraan atau bahkan jalan kaki melewati jalan utama yang dikelilingi ribuan pengunjung. Harus diakui, penggunaan teknologi canggih dapat dilihat disini, dimana kereta kencana, dan semua properti yang mereka gunakan menggunakan lighting, music dan efek yang sangat luar biasa.

Bukan hanya itu, semua tokoh pun berakting secara profesional, mereka menari beriringan, bernyanyi dengan ekspresi yang baik dan menghibur. Ini dalah momen yang baik untuk mengambil gambar dan video terutama jika kita berdiri di baris depan batas parade.








* Mickey's toontown *
Ada satu arena yang disebut sebagai rumah Mickey dan Minnie, namanya adalah Mickey's toontown. Dari awal masuk arena ini memang sudah terlihat semua bertema mickey mouse, ada 2 bangunan rumah khusus untuk Mickey dan Minney.

Main gate
hi Baymax
Minnie was inside
Minnie's bedroom
cutie dining table
i had invitation from her
playing room
pluto's shelter
friendship counts
Sewaktu saya mengunjungi Mickey's toontown cuaca kurang bersahabat, karena sedikit gerimis dan senja mulai menghampiri. Sedikit kurang lengkap rasanya kalau belum bertemu the main character of all. Akhirnya gerimis pun ditempuh untuk bisa foto sama Mickey and Minnie.

Lucunya, mereka memiliki rumah masing-masing, alhasil harus mengatri di dua tempat untuk bisa foto sama mereka. Antrian pun cukup panjang, tapi semangat kami juga belum luntur bersama gerimis hehe. 

hi centil 

******************************************
Cos baby you're fireworks.....

Yup, ga lengkap kalau ke Disneyland sebelum nonton pesta kembang apinya yang fantastik!!! Pesta kembang api mulai jam 8 malam di castle area, dan ternyata satu jam sebelum pertunjukan alias jam 7 malam daerah disekitar castle sudah dipadati pengunjung.

Bisa dibayangkan mostly American are super tall compare to Asian, saya dan michelle sedikit kesulitan mencari tempat yang cukup nyaman untuk kita yang tingginya hanya sedada mereka, tapi karena tidak terlalu tinggi kami pun berhasil menyelip sana sini untuk maju ke barisan depan.

Anehnya ada perasaan degdegan sebelum pertunjukan dimulai, aneh sih bukan karena ga pernah nonton pesta kembang api, tapi ini klimaks dari hasil muterin Disneyland seharian alias Dream came true. Suara kembang api menggelegar dan saya terpukau melihat indahnya kembang api dari istana tersebut.

i'm so thankful for this
fireworks
'm So in love
real happiness
Dan hari yang panjang itupun ditutup dengan indahnya kembang api yang silih berganti mewarnai malam yang dingin itu, alhamdulillah bersyukur sekali bisa merasakan kebahagiaan seperti ini, sungguh besar sekali nikmat yang Tuhan kasih ke saya. Dear Disneyland you made my day! i'll see you in other country :")

0 comments: