ONE FINE DAY IN MALDIVES

4:13 PM rerefauziah.blogspot.com 0 Comments

Setelah bekerja di maskapai ini, ada beberapa (banyak) negara tujuan yang menjadi bucket list saya, salah satu diantaranya adalah Maldives. Awalnya saya belum tahu kalau Maldives ini adalah negara yang letaknya sekitar 700 KM dari Srilanka dan merupakan tujuan wisata yang mewah untuk para pengunjung dari seluruh dunia. 

Di indonesia sendiri Maldives juga dikenal dengan nama Maladewa, dimana negara kepulauan ini memiliki begitu banyak resort yang sangat cantik dan pastinya sangat eksklusif dan mahal. Mayoritas pengunjungnya adalah pasangan yang sedang honeymoon dan ingin menikmati indahnya pantai dan fasilitas yang tersedia di setiap resort.

Untuk passanger profile dari flight ini adalah mereka yang berasal dari negeri cina, korea, jepang dan juga Amerika. Awalnya saya sedikit bingung kenapa selalu ada chinese crew (pramugari berkebangsaan cina) di setiap penerbangan ke Maldives, ternyata memang hampir 75% penumpangnya merupakan chinese couple yang sedang honeymoon.

Maldives sendiri termasuk negara yang penduduknya mayoritas beragama islam, pada saat saya bergegas meninggalkan bandara, saya melihat rombongan jemaah haji yang sedang diantar oleh keluarganya dengan penuh keharuan. Jumlahnya cukup banyak, sekitar 100 orang jamaah dengan pakaian serba putih.

Keseruan di Maldives di mulai dengan menaiki ferry sebagai transportasi utama menuju ke resort selama 15 menit. ternyata Bandara MLE ini memang dikelilingi oleh lautan dan transportasinya bervariasi dari kendaraat darat, laut hingga pesawat yang bisa mendarat di Air.


KURUMBA MALDIVES

clear water

WHAT A DREAM CAME TRUE!


fish
AMAZING!

Resort yang menjadi tempat untuk beristirahat adalah kurumba maldives. resort ini tidak terlalu jauh dari bandara, dan juga memiliki fasilitas yang sangat bagus.

Pada saat kita check in, para staff sudah bersiap membagikan ice cream rasa kelapa yang memang merupakan cita rasa khas Maldives. It was so good! rasanya sangat berbeda seperti yang di jual dalam kemasan, bahkan sendok dan mangkuk nya pun di buat secara khusus dari sumber daya di wilayah tersebut.

saya pun tidak sabar menunggu pagi menjelang untuk bisa menikmati keindahan pantai yang airnya jernih, bening dan bahkan mereka sebut transparan. 

Kamar yang saya tempati pada saat itu sangat besar dan memang ditujukan untuk pasangan atau bahkan keluarga. kasurnya yang sangat besar dengan lampu yang sedikit redup, dan bath up yang terletak di kamar mandi luar dengan interior yang minimalis dan pastinya cantik.

Keesokan harinya saya pergi ke restoran terdekat untuk sarapan. Hal yang harus diketahui selama mengunjungi resort di Maldives adalah susahnya mencari makanan, alias semua makanan yang kita makan harus kita pesan melalui restoran yang mereka sediakan, semacam room service meal dengan harga yang cukup tinggi. apalagi semua di charge dengan menggunakan USD.

Tidak lengkap rasanya kalau ke Maldives kalau tidak snorkeling atau mencoba water sport lainnya. Jujur ini adalah kali pertama buat saya untuk snorkeling, dengan bermodalkan peralatan yang disediakan resort seperti snorkle mask, dry snorkle, vest, dan snorkle shoes.

Beruntungnya saya tidak sendiri, ada beberapa captain yang cukup berumur yang mengajarkan saya dan menjaga selama saya mencoba untuk snorkle untuk pertama kalinya. Sedikit kenyang rasanya menelan air laut yang luar biasa asin. Kaki yang tergores karang, mata yang pedih kemasukan air laut dan rasa takut untuk berenang ketengah laut yang dalam.

Tetapi semua itu terbayarkan dengan indahnya pemandangan bawah laut yang sangat indah. Saya melihat indahnya terumbu karang yang bervariasi dan juga ikan-ikan yang tinggal di terumbu tersebut. Ada ikan Nemo, ikan kecil yang berwarna-warni, kura-kura dan banyak lainnya.


Under water
Kalau boleh jujur sih rasanya gamau pulang, karena pemandangannya bagus banget, lautnya yang jernih, suasana resortnya yang tenang, fasilitas olahraga yang menunjang dan kamarnya yang sangat nyaman.


what a view
Ternyata resort ini emang terletak di satu pulau kecil dan hanya ada kurumba maldives ini di dalamnya, saya mencoba jalan mengitari pinggiran pantai sambil menikmati dinginnya air laut setelah snorkeling. Sekitar 20 menit saya sudah kembali ketempat dimana saya snorkeling.

Saya melihat ada jembatan dengan pondokan dimana para tamu bisa menikmati fasilitas massage dengan pemandangan menghadap laut. Ternyata berfoto disana menjadi sesuatu yang wajib untuk para tamu, kita bisa berdiri ditengah pondokan atau disekitaran jembatannya.

what a spot
Dari foto di atas bisa dilihat gradasi warna air lautnya yang sangat berbeda, di sekitaran pasir terlihat sangat bening, lalu berwarna kehijauan, hingga warna biru tua yang merupakan tempat snorkeling dengan kedalaman yang sangat ekstrim, hal itulah yang membuat saya sedikit takut berenang melewati batuan hitam karena lautnya tampat gelap dan airnya yang dingin.

hi shark
Ternyata kita bisa melihat bayi ikan hiu yang berenang bersama ikan kecil kalau kita beruntung. Kata petugas yang bekerja disini, ikan hiu kecil ini termasuk jinak, tapi menurut saya yang namanya ikan hiu itu menakutkan, kebayang kalau kita lagi berenang lalu tiba-tiba mereka mendekat atau bahkan menggigit kan bisa bahaya hehe.

Saya sempat berhenti di sekitar restoran yang terletak dekat dengan kolam renang. Disana ada banyak kursi pantai yang berbahan empuk cocok untuk bermalas-malasan. Hari berjalan sangat lambat di Maldives, belum pernah saya merasa santai seperti ini, seperti me-refresh kembali badan dan pikiran yang lelah setelah terbang sebelumnya.

I can spend 24/7 here

Layover kali ini sungguh berkesan, meskipun dengan segala keterbatasan waktu, tenaga dan teriknya matahari yang membuat kulit saya semakin belang dan kering. tetapi semua ini akan menjadi kenangan yang manis untuk saya, dan tentunya saya berharap untuk bisa kembali lagi ke Maldives.

I LOVE YOU MALEEE
















0 comments: